1. Ajukan pertanyaan Siapkan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada sang pewawancara nanti. Orang yang tidak mempunyai pertanyaan pada akhir wawancara menunjukkan kurangnya antusias terhadap pekerjaan atau perusahaan yang dilamarnya.
2 . Lakukan riset lebih dahulu Riset dahulu jenis pekerjaan yang Anda inginkan, atau perusahaan mana yang menyediakan jabatan atau posisi yang cocok dengan kita. Setelah kita mendapatkan perusahaan yang kita inginkan, jangan lupa untuk mencari data tentang perusahaan tersebut. Informasi mengenai seluk-beluk perusahaan tersebut berguna agar Anda dapat melontarkan pertanyaan lebih jauh saat sesi wawancara. Banyak informasi yang Anda kumpulkan akan membuat Anda semakin yakin bahwa pekerjaan itulah yang cocok untuk Anda, atau justru sebaliknya.
3. Jangan takut menggunakan cara biasa Apabila kita sering menggunakan internet, Anda dapat melihat bahwa tidak sedikit para pencari pekerja membuka lowongan pekerjaan. Apabila kita telah mengirimkan CV, jangan takut atau merasa sia-sia apabila kita masih menggunakan cara sederhana untuk menyampaikan ucapan terima kasih kita, baik dengan surat, telepon, atau faksimili. Cara ini dapat menunjukkan bahwa Anda sangat berminat untuk bekerja di perusahaan tersebut.
4. Tunjukkan semangat Anda Tidak peduli berapa banyak perusahaan yang telah Anda datangi, jaga sikap Anda agar selalu semangat dan antusias terhadap masing-masing perusahaan tersebut. Jangan mentang-mentang perusahaan yang merespons berkas lamaran Anda hanya sebuah perusahaan kecil, lantas Anda menunjukkan tampang bosan atau kurang berminat.
5. Jangan terlalu berlebihan Bersikaplah ambisius terhadap niat Anda untuk melamar pekerjaan, namun jangan terlalu berharap berlebihan bahwa Anda dengan mudah akan mendapatkan pekerjaan itu. Selain itu, tetaplah menjaga mental Anda apabila Anda ternyata tidak diterima. Setelah itu, segera siapkan diri Anda untuk melamar di tempat lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar