Minggu, 11 Desember 2011

Belanda Bayar Rp245 Juta Pada Keluarga Pejuang di Rawagede


Peristiwa Rawagede Tepat di hari ini 64 tahun yang lalu terjadi pembantaian besar-besaran terhadap warga Rawagede, sebuah kampung di antara Kerawang dan Bekasi. Saat itu, Belanda memaksa tiap penduduk pria di Rawagede untuk berkumpul di sawah terdekat lalu kemudian dieksekusi dengan cara ditembak. Sekitar 431 penduduk menjadi korban dalam peristiwa menyedihkan tersebut.
Kini, duta besar Belanda untuk Indonesia, Tjeerd de Zwaan, menyampaikan permintaan maafnya kepada setiap keluarga dan kerabat dari para korban pembantaian tahun 1947. Selain menyampaikan permintaan maafnya, Tjeerd de Zwaan juga bersedia membayar ganti rugi sebesar Rp245 juta bagi 10 keluarga korban yang melayangkan gugatannya pada Belanda terkait peristiwa tersebut.

Duta besar tersebut berkata, “Hari ini tanggal 9 Desember, kami mengenang anggota keluarga kalian dan teman-teman seperkampungan kalian yang meninggal 64 tahun yang lalu karena aksi militer Belanda. Atas nama pemerintah Belanda, saya minta maaf atas kejadian tersebut.”

Tangis haru mengiringi pernyataan Tjeerd de Zwaan. Beberapa istri korban yang kini telah berusia sekitar 60 hingga 80 tahunan menyatakan bahwa permintaan maaf yang mereka dengar dari pemerintah Belanda lebih penting daripada uang yang akan mereka terima.

Setelah permintaan maaf disampaikan oleh pemerintah Belanda, para keluarga korban peristiwa tersebut menyatakan tidak menaruh dendam pada militer yang telah membunuh anggota keluarga mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar