Kamis, 01 Desember 2011

Kebiasaan Buruk Yang Membuat Pendek Umur

Cantik dan Sehat – Kebiasaan-kebiasaan di bawah ini mungkin adalah hal yang sering kita lakukan. Namun tanpa kita sadari ternyata kebiasaan tersebut dapat memperpendek umur kita. Seorang pakar kesehatan, JJ Virgin mengemukakan bahwa empat kebiasaan sehari-hari seperti dibawah ini dapat membuat usia bertambah pendek dari tinjauan kesehatan.



1. Sering Begadang dan Kurang tidur

Kajian menunjukkan tidur minimal 7-9 jam sehari sangat penting bagi kesehatan. Dengan tidur cukup, metabolisme tubuh ditata kembali. Ini juga mendukung keseimbangan berat badan, meningkatkan hormon pertumbuhan dan menyembuhkan kelenjar adrenal.

Tahukah anda, menonton TV atau menatap komputer sebelum tidur dapat membuat anda sulit tidur. Jika ingin mempunyai waktu tidur lebih lama, mulai sekarang, sebaiknya tetapkan waktu tidur anda. Gantilah aktivitas menjelang tidur dengan kegiatan santai. Satu atau dua jam sebelum tidur, anda bisa berendam air hangat atau membaca novel. Cara ini dapat melatih diri untuk tidur nyenyak di sepanjang malam.

2. Melewatkan sarapan

Ingatkan diri sendiri, selama ini sudah sering anda terburu-buru untuk pergi ke kampus atau kantor dan lupa sarapan? Jika ini terjadi hampir setiap hari, segera ubahlah kebiasaan buruk ini.

Tubuh Anda baru saja ‘berpuasa’ semalaman sehingga harus mendapatkan tenaga di pagi hari. Agar tubuh kembali bertenaga, anda perlu bersarapan seimbang yang mencakupi protein, lemak, dan karbohidrat sebelum melakukan apa-apa kegiatan. Hati-hati, jika terbiasa tidak sarapan, tubuh anda akan mudah lemas dan tidak bersemangat. Anda akan tampak letih dan tua sebelum waktunya.

Dan satu hal yang pasti, hampir seluruh penderita sakit mag diawali dari kebiasaan melewatkan sarapan.

3. Tidak berolah raga

Jika anda berfikir mendapatkan keseimbangan berat badan hanya melalui diet saja, itu tidak akan berhasil. Anda harus tetap perlu berolah raga. Olah raga sangat penting untuk merangsang respon fisik dan hormonal yang diperlukankan untuk membangunkan otot dan tulang, serta membakar lemak.

Coba bayangkan jika anda berolah raga dan melaksanakan poin-poin yang telah disebut di atas, selain akan membuat energi anda terjaga, juga membuat anda awet muda. Yang lebih penting adalah berolah raga yang benar, yaitu yang melibatkan pelatihan interval berintensitas tinggi, dan mengambil waktu 20-30 menit sehari.

4. Ngemil makanan ringan dimalam hari

Kebiasaan ngemil snack dimalam hari sebelum tidur, akan menyebabkan penundaan pembakaran lemak sampai meningkatkan hormon stres sebelum tidur. Jadi, jika anda sudah makan malam yang mengandung gizi seimbang, tak perlu lagi memakan apa-apa sebelum tidur.

Disamping 4 kebiasaan diatas, ada 2 kebiasaan lagi yang kerap dilakukan namun ternyata has studi menunjukkan hal ini dapat memperpendek umur. Yaitu:

Kebiasan duduk lama

Dalam studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, para ahli menganalisa jawaban kuesioner yang diisi oleh lebih dari 123.216 orang yang tidak punya riwayat penyakit. Mereka berpartisipasi dalam studi Cancer Prevention II. Para peneliti mengikuti kesehatan para responden selama 14 tahun sejak tahun 1993.

Selama kurun penelitian, mayoritas partisipan meninggal karena penyakit jantung daripada kanker. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor risiko, termasuk indeks massa tubuh dan merokok, wanita yang menghabiskan enam jam sehari untuk duduk memiliki risiko kematian 37 persen lebih tinggi dibandingkan dengan rekannya yang duduk tiga jam.

Secara umum diketahui orang-orang yang terlalu banyak duduk dan tidak pernah berolahraga memiliki risiko kematian lebih tinggi lagi, yakni 94 persen pada wanita dan 48 persen pada pria. Olahraga teratur, bahkan yang dilakukan sebentar, akan mengurangi risiko kematian akibat kebiasaan duduk lama.

“Semakin lama Anda duduk, makin sedikit energi yang dipakai. Hal ini lama-lama bisa menyebabkan kegemukan dan berpengaruh pada metabolisme,” kata Dr Alpa Patel, ahli epidemiologi dari American Cancer Society.

Ia menambahkan, otot tubuh, terutama otot kaki, jika jarang dipakai akan merangsang atau menekan beberapa hormon yang berpengaruh pada trigliserida, kolesterol yang berujung pada meningkatnya risiko penyakit jantung.

Kebiasaan nonton TV terlalu lama

Serangan jantung lebih mudah terkena pada orang yang menghabiskan waktu lebih dari empat jam sehari menonton televisi, mengoperasikan komputer, atau bermain video game. Umur mereka bahkan lebih pendek ketimbang orang yang tak memiliki kebiasaan tersebut.

Itu dinyatakan sejumlah peneliti dari Fakultas Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat Universitas College London, Inggris. Peneliti menyatakan orang dengan kebiasaan itu juga memiliki kemungkinan dua kali lebih besar mengalami stroke atau gagal jantung.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa waktu yang banyak dipakai untuk menonton TV dan duduk secara umum bisa sangat merugikan bagi kesehatan jantung dan kesehatan secara keseluruhan,” kata ketua tim peneliti, Emmanuel Stamatakis yang menerbitkan hasi studinya di Journal of American College of Cardiology.

Stamatakis menegaskan risiko itu lebih berpotensi terjadi pada orang yang banyak duduk saat bekerja. Lantaran itu, Stamatakis mengingatkan pekerja dengan kategori itu sebisa mungkin luangkan waktu untuk meregangkan otot.

Pernyataan Stamatakis itu bukan tanpa alasan. Ia dan timnya mengumpulkan data dari 4.152 orang dewasa pada survei kesehatan Skotlandia pada 2003. Peneliti menanyakan hal-hal seputar kegiatan partisipan di waktu luang.

Selama 4,3 tahun penelitian, tim survei menemukan 325 orang meninggal dan 215 mengalami penyakit kardiovaskular. Mereka ternyata kerap berada di depan layar TV atau komputer lebih dari dua jam sehari. Celakanya, risiko ini tetap ada meskipun telah mempertimbangkan dengan faktor-faktor seperti merokok, tekanan darah tinggi, berat badan, kelas sosial, dan olahraga.

Jadi mulai sekarang hindarilah kebiasan buruk seperti diatas jika anda ingin panjang umur dari tinjauan kesehatan tentunya. Karena bagaimanapun usia itu ditangan TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar