Jumat, 04 November 2011

Sholat Malam – Garansi Sukses Dunia Akherat

Islam adalah agama rahmatan lil alamin – rahmat bagi jagad raya. Oleh karenanya, pemeluknya diberikan banyak cara sukses untuk memenangkan pertarungan dalam kehidupan agar para muslim menjadi rahmat bagi sekalian alam. Diantaranya adalah sholat malam. Sungguh banyak bukti keajaiban sholat malam dari puritan ketika Islam datang sampai era modern saat ini. Pilih saja orang-orang di sekeliling Anda yang rajin mengerjakan sholat malam, dan mintalah pendapat dan testimoninya.



Ramadhan menyediakan kesempatan yang sangat berharga bagi kita, hendaknya ummat Islam memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan tersebut, terutama di sepuluh malam terakhir. Jangan ada satu malam pun di bulan suci Ramadhan yang tidak diisi dengan kegiatan sholat malam.

Ramadhan merupakan bulan di mana Allah ta’aala mewajibkan berpuasa di dalamnya sedangkan Rasulullah Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mensunnahkan kaum muslimin melaksanakan qiyamul-lail (sholat malam).

Rasululah shallallahu ’alaih wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan di mana Allah ta’aala mewajibkan berpuasa dan aku sunnahkan kaum muslimin menegakkan (sholat malam). Barangsiapa berpuasa dengan iman dan dan mengharap ke-Ridhaan Allah ta’aala, maka dosanya keluar seperti hari ibunya melahirkannya.” (HR Ahmad 1596)

Sholat malam diperintahkan Allah ta’aala kepada Rasulullah shollallahu ’alaihi wa sallam melalui firman-Nya: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu:mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Israa ayat 79)

Seluruh ummat Islam disyariatkan mencontoh perbuatan Nabi shollallahu ’alaihi wa sallam. Sepatutnya pula setelah Ramadhan berlalu hendaknya kita terus mengerjakan qiyamullail, sebagai tarbiyah fardhiyah.

Allah ta’aala menjelaskan bahwa orang-orang yang menjaga sholat malam, itulah sebenarnya orang yang berhak dan layak menerima kebaikan serta rahmat-Nya.

”Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam;Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS Adz-Dzaariyaat ayat 15-18)

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam menganjurkan ummatnya untuk mengerjakan sholat malam sambil menjelaskan bahwa kegiatan mulia tersebut merupakan kebiasaan orang-orang sholeh sejak zaman dahulu. Di samping itu ternyata sholat malam menghasilkan banyak manfaat sebagaimana disebutkan dalam hadits di bawah ini:

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda : “Kerjakanlah sholat malam sebab ia merupakan kebiasaan orang-orang sholeh sebelum kamu pada zaman dahulu. Ia juga merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’aala, sebagai penebus amal kejahatan-kejahatanmu, pencegah dosa dan penangkal penyakit pada badan. (HR Tirmidzi 3472)

Bahkan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam memasukkan orang yang biasa sholat malam sebagai kelompok yang dijamin bakal masuk surga, tempat kenikmatan abadi yang Allah ta’aala sediakan bagi hamba-hambaNya yang sholeh.

“Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, jalinlah hubungan silaturrahim, sholatlah di waktu malam tatkala orang-orang masih tidur, pasti kamu semua masuk surga dengan selamat dan sejahtera.” (HR Tirmidzi 2409)

Saudaraku, tidakkah kita ingin selalu dekat dengan Allah ta’aala? Tidakkah kita berambisi untuk meraih tebusan Allah ta’aala atas segala amal kejahatan yang pernah kita lakukan? Tidakkah kita merasa perlu memiliki pencegah dari melakukan dosa dalam diri kita? Dan tidakkah kita ingin selalu mempunyai penangkal saat penyakit badan muncul? Kemudian saudaraku, tidakkah kita ingin masuk surga Allah ta’aala dan hidup kekal dalam kenikmatan tiada tara itu?

Marilah, saudaraku, kita senantiasa memperhatikan dan menghidupkan qiyamullail, baik di bulan Ramadhan maupun di luarnya.

Mari kita jemput kekuasaan Allah ta’aala untuk lebih dominan dalam mengarahkan kehidupan kita dengan menghampiri-Nya setiap malam. Wa laa taiasuu min rauhillaah – dan janganlah berputus asa dari rahmat Allah ta’aala. (SAH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar